Jumat, 03 Juni 2011

SEJARAH PDBI



PDBI (Persatuan Drum Band Indonesia). Lambang organisasi PDBI berbentuk bunga teratai dengan lima sudut dan warna dasar biru. Di tengah lingkaran berbentuk cincin, terdapat peralatan drumb band yang berupa : 1 buah bell lyra, satu buah drum dan satu buah tongkat Dum Mayor, berwarna merah, putih dan kuning.

Arti bentuk :

Bunga teratai : Warga PDBI selalu siap dalam membina generasi muda, mendidik tunas-tunas bangsa.

Cincin : Lambang keolahragaan amatirisme, bahwa dengan olahraga kita bina bangsa menuju maysarakat yang sehat sejahtera.

Alat Drumband : Dengan hentakan dan dentuman suara drum, serta dentingan Bell lyra yang lengking mengalun merdu, senada dan seirama, sehingga mampu membangkitkan semangat cinta tanah air, Indonesia.

Arti warna :

Biru : Sebagai dasar lambang damai, abadi dan sejahtera

Kuning : Lima sudut bunga teratai dan cincin amatirisme ; keluhuran cita-cita PDBI yangberlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Putih : Huruf-huruf Persatuan Drum Band Indonesia, kesucian perjuangan amatirisme Persatuan Drum Band Indonesia.

Merah : Tongkat Drum Mayor dan Drum, keberanian, kedisiplinan, satria dalam perjuangan meninggikan nama bangsa dan negara.

Sejarah Singkat

Drumband di Indonesia sebetulnya sudah banyak sekali penggemarnya namun dalam sejarah berdirinya, organisasi ini belum lama ada. Itupun muncul atas desakan keras dari Dinas olahraga DKI Jaya dan KONI DKI Jaya oleh karena itu Yayasan Dharma Wanodya, sebuah perkumpulan Drumband di Jakarta, pada tanggal 25 September 1977 mengambil prakarsa untuk mengadakan pertemuan dengan seluruh perkumpulan drumband yang ada di DKI Jakarta Raya. Pertemuan pertama tersebut berlanjut dengan pertemuan kedua tanggal 7 Oktober 1977. Atas keputusan pertemuan tersebut, dibentuk kelompok yang terdiri dari 5 orang, untuk mempersiapkan pembentukan wadah organisasi drumband. Kelima orang itu adalah B. Nurdanadharma, Gusanto Mulyohardjo, Drs. Zaidan Hendy, Slamet Nugrahono dan E. Sukarno. Bahkan Pemerintah DKI Jaya mendesak lebih lanjut untuk secepatnya, organisasi itu terbentuk dengan S.K. Gubernur KDH DKI Jaya No. 700 yang isinya menentukan bahwa kegiatan drumband dibina oleh Dinas Olahraga dan KONI DKI Jaya.

Singkatnya pada Desember 1977, terbentuklah PB. PDBI (Persatuan Drum Band Indonesia) dengan beberapa peraturan yang masih bersifat sementara, termasuk Anggaran Dasarnya. Menurut perhitungan yang ada jumlah unit drumband di seluruh Indonesia lebih banyak dari pada apa yang tercatat sebanyak 84 drumband. Kenyataannya setelah diadakan hubungan dengan semua Bupati maupun Walikota seluruh wilayah Indonesia, mendapat tanggapan positif, dan terdaftar 400 unit drumband, yang tersebar di 25 prospinsi. Dari sekian banyak unit drumband itu, ternyata yang pernah ikut dalam kejuaraan-kejuaraan Terbuka Drumband Jakarta, Piala Sri Sultan Hamengku Buwono IX serta Kejuaraan Nasional. Selain itu masih ada kejuaraan-kejuaraan di daerah-daerah, seperti di Surabaya, Purwokerto, Medan dan lain-lainnya. Hingga saat ini belum ada standarisasi mengenai peraturan perlombaan. Sedang yang dipergunakan adalah peraturan penerapan beberapa aspek olahraga terkandung dalam kegiatan drumband seperti : aspek pendidikan, kesehatan, prestatief, dan terakhir Hankamnas dalam rangka ketahanan nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar